Selasa, 27 Desember 2016

faktor bakteri dalam toilet

Data dari penelitian menyebutkan jumlah bakteri lebih banyak ditemukan pada area yang basah, seperti kamar mandi/toilet. Fakta lain yang paling berbahaya adalah bakteri memiliki kemampuan berkembang biak dengan mudah dan cepat. Apalagi pada kondisi kamar mandi yang tidak terawat. Setiap 20 menit bakteri dapat berkembang biak sehingga dalam 24 jam, jumlahnya bisa sampai 8 juta sel.
Untuk itu sangat penting untuk menjaga kebersihan toilet, beberapa persyaratan umum sebagai berikut:
  1. Air bersih
    Salah satu kebutuhn yang harus dipenuhi di dalam toilet adalah air yang bersih dengan jumlah yang cukup. Apalagi budaya Indonesia yang masih sangat mengandalkan air untuk membersihkan diri.
  2. Kloset yang bersih
    Kloset yang bersih dan tidak berbau juga merupakan salah satu syarat untuk toilet yang layak. Idealnya kloset dibersihkan secara teratur setelah tiga kali pakai. Dengan demikian kloset akan selalu terjaga kebersihan dan kehigienisannya.
  3. Ventilasi dan pencahayaan yang cukup
    Ventilasi dan pencahayaan yang cukup akan membuat toilet tidak lembab karena toilet yang lembab akan menjadi sarang kuman. Kuman akan terus berkembang biak di tempat yang lembab. Hal tersebut tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan.
  4. Tetap kering
    Selalu usahakan dinding dan lantai tetap kering. Selain mencegah kuman untuk berkembang biak, lantai yang kering juga menjamin keselamatan bagi pengguna toilet.
  5. Tempat cuci tangan yang memadai
    Saat ini masih banyak toilet yang belum memiliki tempat cuci tangan yang memadai. Padahal kita harus mencuci tangan sebelum dan sesudah ke toilet, karena tangan merupakan media pengantar kuman yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bila tidak dijaga kebersihannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar